NEFAnews.com – Forum Komunikasi Perguruan Tinggi (FKPT) Bolaang Mongondow Raya (BMR), melakukan pertemuan dengan Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib., guna membahas tiga sektor pembangunan daerah.
Tiga sektor tersebut meliputi; Academic, Business, Government (ABG), yang diyakini mampu membawa perubahan dan kemajuan pembangunan daerah khususnya di bidang pendidikan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kotamobagu.
Berdasarkan kajian akademisi, Kotamobagu akan menjadi pusat kota jasa di BMR, hingga diperlukan pengembangan di bidang pendidikan perguruan tinggi, bisnis, dan pemerintahan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan IPM di wilayah Kota Kotamobagu.
Hal ini disampaikan Ketua FKPT BMR Supit Mamuaya.S.Kom.M.M.S.I., didampingi Rektor Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK), Dr.Muliadi Mokodompit SE, SH, M.Si., dan Ketua Yayasan IAIK Darul Muttaqin, Drs. H. Zainul A. Lantong. SH., usai pertemuan dengan Walikota Kotamobagu. Jumat (13/6/2025).
“Pertemuan ini membahas tiga sektor pembangunan daerah, terutama sektor pendidikan perguruan tinggi yang saat ini masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah dari lima kabupaten kota di BMR. yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan IPM,” ujar Pemilik Kampus Multikom Kotamobagu.
Bersamaan dengan itu, Rektor IAIK Muliadi Mokodompit juga menambahkan, pendirian perguruan tinggi menjadi topik utama pembahasan bersama Walikota.
“Pertemuan kami lebih fokus pada pengembangan pendidikan dan perguruan tinggi terutama rencana pendirian perguruan tinggi di BMR yang nantinya akan memberi dampak ekonomi daerah sebagaimana telah disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling di beberapa kesempatan,” ucap Muliadi.
Pihaknya juga menyampaikan sinergitas akademisi dan pemerintah diharapkan mampu mewujudkan tujuh perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam mewujudkan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR).
“Walikota Kotamobagu memiliki keinginan untuk mewujudkan perguruan tinggi dalam rangka pengembangan mutu pendidikan dan IPM. Sebagai tokoh yang punya visi dan gagasan besar, Walikota siap mendukung program Gubernur untuk mewujudkan tujuh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di wilayah BMR. Dan dari sisi pemerintahan, Walikota siap membangun sinergitas dengan forum perguruan tinggi di BMR dalam rangka mewujudkan mutu pendidikan dan kwalitas IPM di Kota Kotamobagu dan BMR,” pungkasnya.
Diketahui, usai melakukan pertemuan dengan Walikota Kotamobagu, FKPT-BMR berencana akan melakukan agenda pertemuan yang sama dengan para pimpinan daerah lainnya di BMR.
Dee.