NEFAnews.com – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, SE.MM dan Wakil Bupati Argo Vinsensius Sumaiku menyambut Kunjungan Kerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ), Victory Mailangkay dalam rangka Agenda Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Boltim.
Dalam sambutannya, Oskar menyampaikan aprisiasi yang tinggi atas perhatian Pemprov Sulut terhadap masyarakat Bolaang Mongondow Timur dengan pemberian bantuan pangan kepada masyarakat yang kurang mampu
“Semoga bantuan pangan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Kehadiran Bapak Wakil Gubernur dan Ibu Sekretaris TP PKK Sulut bersama jajaran di lingkup Pemprov Sulut pada hari ini, juga menjadi bukti eratnya tali silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Boltim ” ujar Bupati.

Dalam kesempatan ini, Oskar menyampaikan beberapa hal yang dihadapi Boltim, diantaranya iinfrastruktur ruas jalan di jalur Molobog – Tobongon, yang berada di Desa Lanud yang dalam kondisi memprihatinkan.
“Tim dari Provinsi termasuk anggota DPRD Sulut sudah dua kali turun lapangan kunjungi Ruas Jalan Desa Lanud Kecamatan Modayag tersebut namun karena bentangannya cukup panjang, anggaran dari Balai Jalan Provinsi belum mencukupi, dengan perkiraan kebutuhan anggaran di perkirakan mencapai Rp.100 miliar lebih,” ucap Oskar.
Ia pun berharap pemerintah provinsi dapat memperbaiki ruas jalan tersebut karena merupakan lintasan jalan antar kabupaten dan provinsi.
“Kami berharap ada solusi dari pemerintah provinsi terkait hal ini, karena ruas jalan yang melintasi Desa Lanud ini sangat vital karena berada pada jalur jalan trans lingkar selatan yang menghubungkan, Desa Tobongon dan Desa Molobog dan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel)

Oskar juga mengungkapkan persoalan permasalahan tapal batas antara Boltim dengan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Boltim dengan Minahasa Selatan (Minsel) yang belum menemui titik temu sejak Boltim menjadi daerah otonomi baru.
“Selama 16 tahun sejak Boltim mekar dari Kabupaten Bolaang Mongondow belum terselesaikan, hal ini menjadi kendala utama dalam proses revisi Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kabupaten Boltim. Kiranya Pemerintah Provinsi Sulut dapat memberikan perhatian lebih kepada Boltim, agar daerah ini bisa berkembang lebih pesat,” ungkap Oskar.
Oskar juga menuturkan keberadaan Boltim yang masih dianggap pedesaan dan terbelakang dalam pembangunan dibanding daerah lain di Sulut.
“Boltim masih sering dianggap sebagai daerah pedesaan karena belum ada perkembangan yang terlihat, namun kami yakin dan percaya, dibawah kepemimpinan Gubernur Yulius S Komaling dan Wakil Gubernur Victory Mailangkay, Boltim bisa terus maju ” Tutup Oskar Manoppo
Kegiatan resmi Pemprov Sulut ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris TP. PKK Sulut dan Jajarannya, Pimpinan Wilayah Bank Sulut.go, Ketua dan Sekretaris TP.PKK Boltim, Pimpinan DPRD Boltim, Plh. Sekda Boltim beserta Seluruh SKPD dan Forkopinda Boltim.
Dee.