NEFAnews.com –Setelah sekian lama hanya bisa menikmati fasilitas listrik selama 12 jam, Empat Pulau di Tiga Kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya menyala selama 1X24 jam.
Sebelumnya, empat pulau yakni; Pulau Mantehage dan Pulau Nain di Kabupaten Minahasa Utara, Pulau Kakorotan di Kabupaten Talaud, serta Pulau Buhias di Kabupaten Sitaro, hanya mendapat pasokan listrik yang mampu melayani selama 6 – 12 jam sehari. Akibatnya pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat di ke empat pulau ini mengalami keterlambatan.
Nakmun di masa kepemimpinan Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling., dan Victory Mailangkay., empat pulau yang selama ini mengalami ketertinggalan dibanding daerah lainnya di sulut, akhirnya menjadi prioritas program “Sulut Terang”, yang menjadi inisiatif strategis Gubernur Yulius Selvanus untuk menghadirkan keadilan energi hingga di wilayah terluar dan terpencil.
“Empat pulau yang mengalami kekurangan pasokan listrik, sebelum natal harus bisa menikmati listrik 1X24 jam,” ucap Gubernur Sulut pada suatu kesempatan.
Tak selang lama, untuk dapat merelasiasikan program tersebut, pemerintah provinsi dan daerah berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian ESDM, bekerjasama dengan PT PLN, ke empat pulau tersebut akhirnya dapat menikmati pasokan listrik penuh selama 1X24 jam.
Bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Gubernur Sulut Yulius Selvanus bersama Wakil Menteri Desa dan PDTT RI, Ahmad Riza., secara resmi meluncurkan peningkatan pasokan Listrik 1X24 Jam penuh di empat pulau terluar Sulawesi Utara. Selasa, (16/12/2025).
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam program tersebut.
“Terima kasih kepada Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian ESDM, PT PLN, Pemerintah daerah di tiga kabupaten dan semua pihak yang telah bekerjasama hingga akhirnya hari ini peresmian listrik menyala 1X24 jam di empat pulau dapat terlaksana. Ini akan menjadi daya tersendiri bagi empat pulau ini,” ujar Gubernur Sulut dalam sambutannya.
Dengan Kehadiran listrik 24 jam di empat pulau ini ni, akan memberi dampak pada peningkatan terhadap perekonomian, pelayanan masyarakat, peningkatan pendidikan dan kesehatan.
Kehadiran listrik sangat berdampak dan memberi kebahagian nagi masyarakat di empat pulau ini, dimana sebagai pulau yang mayoritas penduduk sebagai nelayan, kehadiran listrik penuh akan sangat membantu para nelayan dalam menjaga kualitas ikan dengan menggunakan fasilitas cold storage atau pabrik es secara maksimal.
“Terima kasih pak gubernur, walaupun sebenarnya Desa Buhias terlambat mendapatkan pelayanan 1X24 jam. Luar biasa perjuangan pak gubernur terhadap kami masyarakat kampung Buhias. Dan kami seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih dan bangga. Ini merupakan kado natal terindah bagi kami. Dimana sebelumnya kami hanya bisa merasakan listrik selama enam jam, dan sekarang kampung kami menyalah 1X24 jam. Dan beberapa hari ini banyak masyarakat yang sudah mulai bisa membeli lemari es dan perlengkapan elektronik guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ucap warga masyarakat Pulau Buhias melalui Zoom bersama Gubernur.
“Terima kasih Bapak Wakil menteri, Bapak Presiden, terima kasih Bapak Gubernur, terima kasih Ibu Bupati. Menyala PLN, menyala Gubernurku, menyala Bupatiku,” seru masyarakat bahagia. */Dee.










