Pesawat Lion Air Segera Mendarat di Bandara Lolak

Ist.

NEFAnews.com – Bandar udara Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akan berubah status menjadi bandar udara domestik dengan rute penerbangan jarak jauh antar kota dalam negeri.

Tadi siang, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi didampingi Wakil Dony Lumenta., dan seluruh jajaran pemerintah daerah Bolmong, menerima kunjungan tim survei dari PT Lion Grup.

Bacaan Lainnya
Bupati Bolmong Yusra Alhabsy dan jajaran Pemkab Bolmong saat menyambut Tim survei PT Lion grup

Pertemuan dengan managemen maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier) di Indonesia tersebut, membahas kesiapan bandara Lolak yang sebelumnya berstatus sebagai bandara perintis dengan pendaratan jarak dekat khusus untuk pesawat jenis Twin Otter, akan di upgrade menjadi bandara udara domestik dengan rute penerbangan jarak dekat antara Lolak – Manado dan Lolak – Gorontalo, serta penerbangan jarak jauh Lolak – Jakarta, transit Makasar.

Sebelumnya, Bupati Yusra Alhabsyi., telah melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur PT. Lion Grup, Rudi Lumingkewas., di Kantor Balaraja, Tanggerang, Jakarta (28/4), yang membahas peningkatan status bandara Lolak guna mendukung kelancaran aktifitas penerbangan yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi di Bolaang Mongondow dan daerah sekitarnya.

“Pemerintah daerah sangat berharap proses survei terakhir dan perizinan bisa selesai waktu singkat, agar masyarakat Bolaang Raya (BMR) bisa merasakan dan menikmati fasilitas pesawat dan rute baru yang ada, karena selama ini bandara sudah dibangun tapi belum bisa dirasakan secara menyeluruh manfaatnya, kiranya pihak Lion Air bisa membantu proses itu,” ucap Yusra Alhabsyi saat itu meyakinkan pihak Lion Air. (Dikutip dari laman resmi Pemkab Bolmong)

Untuk meningkatkan konektivitas pelayanan penerbangan antar kota dalam negeri, dibutuhkan proses pengembangan dan peningkatan fasilitas bandara agar bisa di upgrade menjadi penerbangan domestik.

Menurut Muhammad Fauzan, pihaknya sudah melakukan survei dan telah memiliki data serta dokumen yang akan dilaporkan kepada direktur.

“Sebelum survei, terlebih dahulu kami sudah memiliki data dan informasi serta dokumen status bandara Lolak, dan yang paling utama adalah landasan pacu yang menjadi pokok utama,” tutur Fauzan mewakili pihak maskapai Lion grup kepada sejumlah awak media usai pertemuan.

Adapun syarat utama bandara domestik wajib memilik fasilitas memadai diantaranya:

1. Memiliki Infrastruktur berupa Landasan Pacu atau Runway yang cukup panjang dan lebar untuk menampung berbagai jenis pesawat yang dilayani Lion Air termasuk Airbus A330.

2. Memiliki terminal yang memadai untuk melayani penumpang dengan fasilitas seperti area check-in, waiting lounge, dan ruang area keberangkatan yang nyaman.

2. Memiliki Apron Bandara atau parkiran pesawat yang cukup luas, dilengkapi fasilitas pengisian bahan bakar dan pemeliharaan pesawat.

3. Memiliki fasilitas pelayanan bagi penumpang diantaranya; toilet, tempat makan, area berbelanja, dan koneksi internet.

4. Memiliki operasional sistim navigasi dan komunikasi yang memadai untuk mendukung penerbangan termasuk sistem radar, komunikasi radio dan peralatan komunikasi lainnya.

5. Memiliki tim personil yang terlatih dan bersertifikat untuk menangani operasional bandara, seperti petugas kontrol lalu lintas udara (ATC), petugas keamanan, dan petugas darat.

6. Memiliki sistem keamanan yang ketat untuk memastikan keamanan penumpang, pesawat, dan lingkungan bandara, termasuk petugas keamanan, sistem pengawasan CCTV, dan prosedur keamanan penerbangan.

7. Memenuhi standar keselamatan penerbangan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan, termasuk prosedur darurat, pemadam kebakaran, dan layanan medis.

Adapun syarat khusus untuk penerbangan domestik adalah memiliki izin penerbangan domestik, izin operasional bandara, dan izin dari instansi terkait.

Penulis: Dee.

 

 

banner1

Pos terkait