NEFAnews.com – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat (RVM) mengunjungi sekaligus berdialog dengan masyarakat terkait kondisi kasus stunting di setiap desa dan kelurahan.
Selaku Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Kotamobagu tersebut, Rendy mewakili Wali Kota mengawal upaya percepatan penurunan angka stunting di Kota Kotamobagu.
“Giat ini adalah tindak lanjut rapat dengan OPD terkait. Bulan Juli kemarin angka stunting kita meningkat. Berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat, angkanya naik dari 16,7 persen menjadi sekitar 20 persen, dan ditemukan juga stunting yang kategori berat, sehingga hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi lapangan, termasuk lingkungan, sanitasi, dan ketersediaan air bersih,” ucap Rendy kepada awak media. Kamis (14/9/2025).
Rendy menegaskan, pemerintah daerah memastikan untuk terus memonitor anak-anak yang teridentifikasi stunting di setiap desa maupun kelurahan, dengan menempatkan dokter untuk pendampingan rutin, termasuk pemberian vitamin, susu dan makanan tambahan.
“Tidak kalah penting, kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kalau ada rumah yang belum mendapatkan sanitasi yang layak maka sampaikan kepada pemerintah daerah agar segera dapat ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan, Kepala Bapelitbangda Pemkot Kotamobagu Chelsia Paputungan, Kepala Dinas Kesehatan Wahdania Mantang, Kepala Dinas PP dan KB Ahmad Yani Umar dan jajaran.*
