NEFAnews.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi menerima sertifikat bebas Frambusia tepat dihari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun.
Penerimaan sendiri laksanakan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus kepada pemerintah kabupaten Boltim yang diwakili Kepala Dinas kesehatan, dr. Minarni Manoppo ini. Rabu (26/11/2025).
“Capaian ini bukan sekadar penghargaan administratif. Di baliknya, ada kerja lapangan yang melibatkan puskesmas, kader desa, hingga edukasi berkelanjutan mengenai pola hidup bersih di masyarakat. Dan terbukti mampu memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkan bakteri Treponema pertenue tersebut,” ujar Minarni mewakili Bupati Boltim usai menerima penghargaan.
Dengan demikian lanjut Minarni, daerah Boltim telah berhasil meraih pengakuan dan penghargaan tingkat nasional.
“Ini merupakan pengakuan dan penghargaan ditingkat nasional, dimana saat ini Boltim telah berhasil memutuskan mata rantai penyebaran penyakit frambusia. Dengan demikian daerah kita saat ini “Boltim Bebas Frambusia”. Dan diharapkan ini menjadi dorongan baru bagi pemerintah daerah untuk menjaga kualitas layanan kesehatan dasar. Tidak hanya mempertahankan capaian, tetapi juga memperluas intervensi terhadap penyakit tropis terabaikan lainnya,” pungkas Minarni.
Acara puncak HKN ini turut dihadiri unsur Forkopimda Sulut, para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara, serta pimpinan OPD Provinsi Sulut, yang memberikan apresiasi atas pencapaian Boltim
Pada pemberitaan sebelumnya secara digital sertifikat tersebut telah diterbitkan oleh kementerian kesehatan Republik Indonesia. (Baca edisi: 21/8/2025) /https://nefanews.com/kementrian-kesehatan-republik-indonesia-serahkan-sertifikat-frambusia-boltim-bebas-penyakit-patek/.
Dee.
