NEFAnews.com -Dalam rangka penguatan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL), yang digelar di Ibukota Manado, Jumat, (21/11/2025).
Adapun kegiatan, diikuti 25 peserta yang terdiri dari seluruh Camat dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Boltim, perwakilan Tim Penggerak PKK, Tim Pembina Posyandu, serta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.
Sebagai wadah advokasi dan koordinasi, kegiatan ini dibuka langsung secara resmi oleh Bupati Boltim Oskar Manoppo.,didampingi Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Pobela, SE. MM., yang hadir membawakan materi terkait pengelolaan pustu dan posyandu di era transformasi sekaligus layanan primer antar dinas dan instansi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pertemuan tersebut memiliki peran penting dalam memperkuat fungsi posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan di posyandu harus terlaksana secara terintegrasi dan berkesinambungan agar kualitas layanan sosial dasar bagi masyarakat dapat terus meningkat,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap kegiatan ini mampu membangun komitmen bersama serta memperkuat koordinasi antarlembaga dan tim pembina posyandu dalam pengelolaan pustu dan posyandu.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas para pembina posyandu sebagai motor penggerak transformasi layanan primer,” harapnya.
Bupati juga mengajak seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan serius dan memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi serta mendalami materi.
“Setiap ilmu yang diperoleh harus diterapkan dalam tugas dan pelayanan di lapangan, agar masyarakat menerima layanan yang lebih baik dan berkualitas,” pungkas Bupati
Kegitan turut dihadiri Ketua DPRD Boltim, Samsudin Dama; Perwakilan TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara, dr. Ivone Marthen Bentelu; Ketua TP-PKK Boltim, Rosita Manoppo-Pobela; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rahman Hulalata; serta Kepala Dinas Kesehatan Boltim, dr. Minarni Manoppo bersama jajarannya.
Dee.
