NEFAnews.com – Pembukaan Java Culture Fest atau Festival Budaya Jawa (JCF) 2025, yang berlangsung di Lapangan Arjuna Purworejo menambah khasana kebudayaan Bolaang Mongondow Timur dan sekitarnya.
Disuport pemerintah daerah, festival yang menampilkan kebudayaan suku Jawa yang berdomisili di Desa Liberia Bersatu dan Purworejo Bersatu, dibuka oleh Wakil Bupati Boltim Argo V. Sumaiku.
Mewakili Bupati Boltim Oskar Manoppo, Argo Sumaiku, menyampaikan bahwa pelestarian budaya adalah tanggungjawab generasi muda.
“Kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif masyarakat dalam festival ini. Harapan kami, JCF bisa menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu, sekaligus media pembelajaran dan pengenalan budaya bagi generasi muda,” tambah Wakil Bupati Argo Sumaiku.
Menurutnya, pelestarian budaya harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Java Culture Fest adalah bentuk nyata upaya kita dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal sekaligus memperkuat identitas daerah. Ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga penguatan ekonomi, promosi potensi lokal, dan pengingat bahwa kita adalah bangsa yang kaya akan budaya,” ujar Argo.
Usai membuka secara resmi kegiatan, Argo didaulat sebagai Dalang dalam dalam pertunjukan wayang kulit Jawa.
Selain menyajikan berbagai pertunjukan seni dan budaya, para pengunjung dapat mengunjungi pameran UMKM, bazar kuliner khas Jawa, dan workshop budaya yang menghadirkan berbagai kearifan lokal.
Turut hadir jajaran Pemkab Boltim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur masyarakat, tokoh adat, budayawan, dan seluruh masyarakat Boltim. *
Dee.
