Wakili Bupati, Sekda Boltim Buka Resmi Bimtek SPIP Terintegrasi dan MRI

Photo kegiatan Bimtek

NEFAnews.com -Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Muhammad Iksan Pangalima.,menegaskan pentingnya penerapan SPIP Terintegrasi dan MRI dilingkungan pemerintahan kabupaten (pemkab) Boltim.

Sekretaris daerah Bolaang Mongondow Timur, Muhammad Ikhsan Pangalima saat membuka resmi bimtek.

Hal ini disampaikan sekda saat mewakili Bupati Boltim Oskar Manoppo., untuk menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Manajemen Risiko Indeks (MRI) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Hotel Aston Manado.Senin (1/12/2025).

Bacaan Lainnya

“Penerapan SPIP dan MRI merupakan kewajiban dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), di mana transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas yang bersifat holistik menjadi fondasi utama dalam membangun Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ujar Iksan dihadapan 70 peserta.

Ikhsan berharap kegiatan tersebut mampu menciptakan sistem pengawasan yang efektif dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan secara berkelanjutan.

“Melalui pemahaman dan penerapan SPIP terintegrasi serta MRI, pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan sistem pengawasan yang efektif guna memantau serta mengevaluasi pelaksanaan tata kelola pemerintahan secara berkelanjutan”, tandasnya.

Sekretaris daerah Bolaang Mongondow Timur, Muhammad Ikhsan Pangalima saat membuka resmi bimtek

Sementara itu, Ketua Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara, Heru Setiawan, yang turut hadir pada pembukaan kegiatan, juga menyampaikan bahwa implementasi SPIP Terintegrasi dan MRI akan membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi risiko, meminimalisasi potensi penyimpangan, serta memastikan setiap kebijakan dijalankan secara efisien dan bertanggung jawab.

Kegiatan yang digelar selama delapan hari ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas OPD dalam memahami, mengelola, serta menerapkan SPIP Terintegrasi dan MRI, sekaligus memperkuat sistem pengendalian intern di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Kegiatan turut dijadiri kepala badan inpektorat daerah, para pimpinan OPD dan Tim Asesor OPD.

Adveorial.

 

 

Pos terkait