NEFAnews.com – Memasuki hari kelima mengikuti retret atau pelatihan kepemimpinan di Akademi Milita (Akmil), di Kota Magelang, Jawa Tengah, mengisahkan pengalaman tersendiri bagi 481 kepala daerah.
Usai mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis (20/2), para kepala daerah tersebut langsung mengikuti retret selama delapan hari di Magelang.
Sejatinya, usai pelantikan para kepala daerah langsung kembali ke daerah masing-masing guna mengikuti prosesi adat dan keagamaan, serta penyambutan secara resmi oleh masyarakat dan pemerintah.
Nakmun berbeda dengan pelantikan sebelumnya, para kepala daerah ini diwajibkan untuk mengikuti retret yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kementerian Dalam Negeri selama delapan hari di Kota Magelang.
Ada kisah tersendiri selama mengikuti retret di Magelang. Tentunya perasaan rindu ingin berbagi kebahagian dengan sanak keluarga dan masyarakat terbesit dalam benak dan pikiran bagi para peserta, nakmun terpaksa dipendam dan ditepis demi tugas negara.
Salah satu peserta retreat asal Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, dr. Wenny Gaib Sp.M misalnya, mengaku rindu ingin bertemu keluarga dan masyarakat Kotamobagu, pasca dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Kotamobagu untuk masa bakti 2025-2030.
Dari pantauan media kami saat diwawancari media televisi nasional I-news, dirinya mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut meski selalu dihantui rasa rindu.
“Pastinya kangen sama keluarga, tetapi kegiatan ini merupakAn sejarah pertama di Indonesia, jadi kita menikmati kegiatan ini karena ini merupakan hal yang luar biasa karena kita bisa mendapatkan berbagai ilmu yang diberikan dari para sumber serta bisa memiliki banyak pertemanan,” ucap Wenny Gaib.
Menurutnya retret cukup membantu untuk dijadikan bekal ilmu dan pengalaman seorang pemimpin.
“Kegiatan ini cukup luar biasa ditambah tempatnya yang nyaman dan sejuk. Kami salut dan bangga atas kegiatan yang digagas bapak presiden dan Kemendagri ini,” ujar Walikota yang sebelumnya berporfesi sebagai dokter specialis mata.
Diketahui, retret merupakan pelatihan kepemimpinan yang digagas presiden Republik Indonesia dan Kemendagri yang digelar selama delapan hari di Maagelang, serta menghadirkan 40 orang pemateri diantaranya terdapat mantan presiden Republik Indonesia.
Dee