NEFAnews.com – Jamuan makan malam di kediaman Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib., jadi ajang promosi lima kabupaten kota di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Makan malam yang digagas Walikota Kotamobagu di kediamannya ini bertujuan untuk menjamu pengusaha muda Indonesia Direktur PT. F Corp Indonesia, Muhammad Fitno, dan Diva Indonesia Krisdayanti bersama suami Raul Lemos., pengusaha sukses asal Timor Leste.
Di kesempatan ini, Walikota Kotamobagu dr Wenny Gaib menyampaikan banyak hal terkait letak geografis, serta kultur budaya dan adat serta peluang bisnis di wilayah Kota Kotamobagu.
“Secara umum, Kotamobagu adalah kota kecil yang diapit empat kabupaten di BMR seperti Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow (Bolmong), Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kotamobagu merupakan kota jasa yang dapat menawarkan peluang bisnis baik di bidang jasa dan telekomunikasi serta Ritel dan Properti komersial atau mal maupun pusat perbelanjaan, serta peluang usaha lainnya untuk berinvestasi,” ucap Weny Gaib.
Tak hanya walikota, dikesempatan ini juga Bupati Bolmong Yusra Alhabsy menyampaikan potensi bisnis dan keuntungan berinvestasi yang ada di wilayah Bolmong Raya.
“Bolmong Raya merupakan daerah yang paling kaya akan hasil bumi, diantaranya hasil perkebunan dan pertanian. Selain itu, BMR menyimpan pesona keindahan alam yang belum terjamah. Dan yang paling banyak menarik minat para investor adalah kandungan bumi berupa batu mineral berharga,” ujar Yusra.
Ia pun menyebutkan kekayaan alam yang dimiliki oleh setiap daerah di wilayah BMR.
“Kami mengajak kepada para pengusaha untuk bisa berinvestasi di wilayah BMR. Di Kotamobagu peluang bisnis dibidang jasa dan telekomunikasi serta ritel dan properti cukup berpeluang, sama halnya dengan di Bolmong, Bolsel, Bolmut dan Boltim. Selain itu kami juga menawarkan prospek bisnis dan investasi di sektor perkebunan, pertanian perikanan atau kelautan, serta sektor pertambangan,” sebut Yusra.
Menariknya, dirinya menjelaskan secara detail kekayaan alam BMR yang menjadi salah satu tonggak perekenomian nasional.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa BMR merupakan lumbung padi untuk Indonesia Timur, Pemasok rempah – rempah dan palawija ke seluruh wilayah di Indonesia, BMR sejatinya adalah daerah paling kaya akan kandungan dan hasil bumi. Bolmut sebagai penghasil kelapa terbesar, kawasan agricultural di pegunungan Boltim yang menjadi pemasok rempah – rempah dan sayuran ke berbagai daerah di Indonesia, Bolsel dengan kekayaan bawah laut dan pertanian serta pertambangan, dan Bolmong dengan kawasan industri yang terbuka untuk para investor, yang semua itu menjadi sumber kekuatan pendapatan daerah untuk negara ” pungkas Yusra.
Dapat diketahui, Bolaang Mongondow Raya memiliki kekayaan alam yang tak tertandingi di Indonesia Timur.
Bolmong dikenal dengan penghasil Kakao dan kelapa ternyata memilik komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan maupun kelautan yang mampu memenuhi kebutuhan ekportir, sebagai lumbung beras, Bolmong berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan beras dalam menjaga ketahanan pangan nasional, bahkan Bolmong memiliki wilayah terluas di BMR hingga memiliki kawasan industri Mongondow atau Kimong yang membuka peluang usaha bagi para investor untuk berinvestasi di semua sektor terutama sektor dan industri, serta sektor pertambangan yang menjadi primadona di Sulawesi Utara.
Boltim menawarkan kawasan agricultural yang menjadi pemasok utama rempah – rempah serta sayuran di berbagai daerah di Indonesia.
Boltim juga menyimpan pusaka rahasia alam berupa Biji Kopi terbaik dunia yang di tanam sejak ratusan tahun lalu berasal dari negara Liberia. Dan yang menjadi daya tarik para investor adalah kandungan mineral batu berharga, gas alam dan energi geothermal yang dimiliki daerah paling timur dan tertinggi di Sulawesi Utara ini.
Bolsel tak kalah menarik perhatian. Kekayaan bahari yang berhasil memikat dunia lewat keindahan wisata alam bawah laut dengan keanekaragaman terumbu karang, serta hutan bakau yang masih natural. Selain itu Bolsel memiliki sumber alam dari sektor pertanian, perikanan perkebunan dan pertambangan yang setara dengan daerah lainnya di BMR.
Bolmut pun tak kalah menarik bagi investor. Terkenal dengan komoditas pertanian terutama produksi kelapa dan kakao terbesar di Sulut, nakmun ternyata daerah ini juga menyimpan kandungan mineral yang mampu memikat para investor serta memiliki wisata alam dan hutan bakau yang belum terekspos.
Bolaang Mongondow Raya adalah daerah dengan suku terbesarnya Mongondow menyimpan sumber daya alam yang siap menjadikan daerah ini menjadi lebih makmur jaya dan mandiri.
Dee.