Royke Kasenda “Kehadiran Ritel Modern Berdampak Negatif bagi Pedagang Lokal

Ist.

NEFAnews.com – Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Royke Kasenda , meminta pemerintah daerah untuk lebih bijak dalam memberikan rekomendasi dan izin usaha kepada oarapelaku usaha di wilayah Kota Kotamobagu.

Menurutnya banyaknya izin usaha yang diberikan, khususnya mini market nasional, berpotensi mematikan toko dan warung kelontongan.

Bacaan Lainnya

“Perlu diingat, meski kehadiran ritel modern tersebut membawa beberapa manfaat, namun memberi dampak negatif terhadap pengusaha lokal dan ekonomi kerakyatan tidak bisa diabaikan” ujar Kkasenda.

Ia juga menambahkan, keuntungan yang dihasilkan para pelaku usaha miji market nasional, keuntungannya di kirim ke pusat.

“Keuntungan mereka dikirim ke pusat, bukan berputar di ekonomi lokal. Sementara warung kelontongan milik masyarakat di sebelahnya justru pelan-pelan mati. Ini tidak sehat,” tegas Royke, Rabu (25/5/2025).

Ia juga menekankan, penting adanya pembatasan terhadap jumlah outlet mini market nasional yang masuk ke Kotamobagu.

“Kami dari fraksi PDIP akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan daerah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat kecil. Investasi harus membawa manfaat yang berkeadilan, bukan hanya untuk pemilik modal besar. Kita tidak menolak modernisasi, tapi jangan sampai itu menindas pelaku usaha lokal. Pemerintah harus hadir sebagai penyeimbang,” pungkasnya.

Dee

 

 

 

 

banner1

Pos terkait