NEFAnews.com – Pasca banjir bandang yang menimpa warga desa Togid Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Timur Boltim), tadi malam, pemerintah daerah setempat kembali mendatangi lokasi kejadian guna memastikan kerugian yang dialami warga yang tinggal disekitar bantaran sungai.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Argo V. Sumaiku., dan Penjabat (Pj). Sekretaris Pemkab Boltim Moh. Iksan Pangalima, bersama jajaran dan dinas terkait, pemerintah kabupaten boltim bergegas melakukan pendataan atas kerugian yang dialami warga akibat banjir bandang, sekaligus mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga selama dalam pengungsian.
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir, pemerintah menyerahkan sejumlah bantuan logistik diantaranya makanan dan minuman, serta kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan warga selama dalam pengungsian.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat tidak sendiri. Pemerintah hadir bersama warga, bergotong royong menanggulangi bencana. Pemerintah memastikan pasokan logistik akan terus tersedia,” ujar Argo kepada sejumlah awak media. Kamis (40/5/2025).
Usai memastikan ketersedian pasokan logistik, wakil bupati dan jajaran Pemkab Boltim juga meninjau langsung titik tanggul yang mengalami jebol akibat debit air yang melebihi kapasitasnya.
Disampaikan Pj. Sekretaris Pemkab Boltim Ikhsan Pangalima., pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait penanganan tanggul dan perbaikan drainase.
“Ini tanggul harus segera ditangani. Kami akan berkonsultasi dengan pihak teknis dan Balai Sungai agar solusi jangka pendek dan panjang bisa segera dijalankan,” ucap Iksan Pangalima.
Diketahui sebanyak 8 unit rumah warga hanyut terbawa arus banjir, dan 121 unit rumah warga beserta mushola ikut mengalami dampak banjir bandang aliran sungai togid.
Dee.