Seleksi P3K di Bolmong Diterpa Isu Perselingkuhan!

Ilustrasi (sumber pixabay).

NEFAnews.com – Aroma tak sedap menyerbak dikalangan masyarakat terkait proses rekrutmen calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).

Meski tahapan seleksi tinggal menunggu pengumuman, belakangan beredar isu transaksional berbau perselingkuhan demi memuluskan proses pemberkasan PPPK yang terlanjur beredar dikalangan masyarakat melalui platform media sosial.

Bacaan Lainnya

Hal ini terungkap saat acara podcast yang disiarkan secara langsung oleh Satria Totabuan di media sosial Facebook yang dipandu aktivis senior Sehan Ambaru., dan dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba, di Galaska Kafe, Kotamobagu. Selasa, (12/5/2025).

Mengulik lebih dalam isu tersebut, Sehan pun langsung mempertanyakan dugaan adanya praktek perselingkuhan antara calon pelamar PPPK dengan oknum pejabat pembuat surat perjanjian tanggung jawab mutlak atau SPTJM.

“Kami sempat menangkap adanya informasi yang beredar di media online adanya dugaan perselingkuhan hingga tidur dengan pihak penyelanggara dengan tujuan memuluskan proses seleksi PPPK,” ucap Sehan.

Menyikapi isu tersebut, Emba mengaku belum menerima adanya laporan secara resmi.

“Hingga saat ini kami belum menerima laporan secara resmi adanya dugaan praktek perselingkuhan antara calon peserta PPPK dengan oknum penerbit SPTJM. Jika ada laporan resmi dan terbukti, maka siapapun oknum yang terlibat akan dikenakan sanksi berat,” tegas Amba.

Dapat ketahui, rekrutmen calon PPPK Pemkab Bolmong telah melalui tahapan II seleksi tes tulis dan wawancara yang berlangsung di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Kamis (8/5/2025).

Dee

 

 

 

 

banner1

Pos terkait