NEFAnews.com – Maraknya aksi tawuran antar pelajar di wilayah Kota Kotamobagu akhir-akhir ini, menjadi perhatian khusus Kepolisian Resort (Polres) Kota Kotamobagu.
Gerak cepat Polres Kotamobagu melalui Polsek Kota Kotamobagu, dalam mencegah keberlanjutan aksi tawuran pelajar ini, diawali dengan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di wilayah Kota Kotamobagu. Selasa (09/12/2025).
Dipimpin langsung Wakapolsek Kota Kotamobagu, AKP. Muhammad Hassanudin., saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pihak kepolisian langsung melakukan sosialisasi sekaligus himbauan dan edukasi bahaya dan dampak tawuran bagi para siswa.
Dalam arahannya, AKP Hassanudin menegaskan bahwa aksi kekerasan antar pelajar bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak masa depan.
“Saya mengimbau kepada para siswa agar lebih mengutamakan komunikasi positif, menjaga persaudaraan antarsekolah, serta menghindari provokasi yang datang dari media sosial maupun lingkungan pergaulan. “Kalian adalah harapan keluarga dan bangsa. Jangan gadaikan masa depan hanya karena emosi dan tren sesat”, tegasnya di hadapan para pelajar.
Selain memberi himbauan, pihak kepolisian juga berdialog dengan guru dan pihak sekolah untuk memperkuat kerja sama dalam mengawasi siswa, terutama pada jam-jam rawan terjadinya gesekan antarpelajar.
“Dengan adanya pendekatan persuasif dan kehadiran langsung di sekolah, digarapkan para pelajar dapat lebih memahami dampak buruk tawuran dan memilih jalan yang lebih positif dalam mengekspresikan diri,” pungkas Hassanudin. **/Dee.
