NEFAnews.com – Setelah satu bulan berpuasa dan merayakan hari raya Idhul Fitri 1446 Hijriah selama sepekan, semua lapisan masyarakat kembali dihadapkan dengan kesibukan masing-masing.
Khusus pegawai maupun karyawan tentunya kembali beraktifitas seperti biasanya yakni kembali bekerja sesuai profesi di dinas dan instansi masing-masing.
Di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun aparatur desa tadi pagi mengikuti apel perdana dilingkungan pemerintah Kabupaten Boltim yang dipimpin langsung oleh Bupati didampingi Wakil Bupati Boltim yang digelar di Lapangan Gogaluman Ibukota Tutuyan, (8/4/2025).
Disampaikan Bupati Boltim Oskar Manoppo SE MM dalam pidatonya menyampaikan, hari raya dan libur panjang telah usai, saatnya kembali bekerja dan fokus membangun daerah.
“Momentum hari raya Idhul Fitri ini, mari kita rajut kembali silaturahmi antar sesama agar tali persaudaraan semakin erat, serta fokus pada pekerjaan masing-masing demi untuk pembangunan daerah,” ujar Bupati Oskar.
Oskar menekan pada pelayanan yang maksimal di setiap dinas dan instansi pemerintahan.
“Pelayanan publik tidak boleh terganggu oleh dinamika politik yang masih terasa. Justru saat inilah kita harus menunjukkan komitmen sebagai pelayan masyarakat,” ujar Oskar.
Berbeda dengan Wakil Bupati Boltim Argo Sumaiku., yang menekankan pelayanan publik di setiap kantor desa.
“Ada laporan saya terima saat ini masih ada warga Boltim yang belum memiliki kartu BPJS. Jadi saya minta Pemdes melakukan pendataan kepada warga serta mengurus hingga kartu BPJS warga diterbitkan instansi terkait,” tekasnya.
Argo juga meminta setiap Pemerintah Desa agar memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Saya lihat banyak titik pembuangan sampah di Boltim mulai dari Kecamatan Modayag, Motongkad, Tutuyan, Kotabunan kami harap Pemdes membersihkan setiap Jumat bersih dan ini akan kami pantau,” tandasnya.
Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua TP-PKK Boltim, Sekretaris Daerah, para Asisten, para Camat, ASN, serta para Sangadi se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Dee.
