Tak Terima Diberitakan, Syane Main Pecat Anggota. Tokoh Pemuda Desa Bongkudai Minta DPW BRNR Sulut Copot Ketua PAC Modayag Barat!

Ilustrasi (sumber:pixabay)

NEFAnews.com – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Modayag Barat, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Syane Pundoko., Keluarkan satu anggota relawan atas nama SM., secara sepihak.

Dari hasil data yang kami terima, Syane berang akibat adanya pemberitaan terkait kepengurusan BRNR Boltim yang menurutnya wartawan yang memberitakan memiliki hubungan keluarga dengan SM.

“Kami ada melihat juga sudah ada yang posting di FB menyebutkan BRNR MBG Boltim monopoli dll. informasi yang kami dengar yang menulis postingan itu adalah salah satu keluarga ibu.. kemarin saya di telpon dan mengaku media dari bongkudai Barat, dan hari ini saya di kirim kan berita tentang BRNR MBG. Terinformasi juga itu adalah keluarga ibu. Jadi mohon maaf Bu, kembali keputusan seperti yang sudah kami infokan ke ibu tadi malam,” ucap Syane dalam pesan singkat yang dikirimnya ke SM.

Saat media kami konfirmasi terkait isi pesan tersebut, syane justru menyampaikan jika dirinya tidak ingin berurusan dengan media.

Sementara itu, warga masyarakat yang juga merupakan Tokoh Pemuda Desa Bongkudai Fadli Mamonto., mengecam tindakan Ketua PAC BRNR Modayag Barat Syane Pondoko yang tidak objektif dalam melihat permasalahan.

“Dikeluarkannya SM dari keanggotaan dengan alasan memiliki hubungan keluarga dengan wartawan yang memuat berita terkait BRNR, itu tidak objektif. Wartawan wajib sebagai fungsi kontrol wajib mengawasi setiap program pemerintahan dan swasta yang menyangkut hidup orang banyak. Ketika terjun di organisasi dan lain sebagainya harus siap mental karena pasti akan bersinggungan dengan media, LSM, dan masyarakat banyak,” kecam Fadli.

Ia juga menegaskan kepada Syane., untuk bersikap profesional dan sesuai aturan.

“Tindakan ketua PAC Modayag Barat sangat tidak profesional dan melenceng dari aturan. Harusnya dia bersikap adil dan sesuai aturan. Program yang digagas presiden ini tujuannya selain pemenuhan gizi anak bangsa, juga untuk mengatasi ekonomi secara merata serta sebagai peluang bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan,” tegas Fadli.

Menurut Fadli., atas tindakan yang terkesan semena – mena oleh Ketua PAC BRNR Modayag Barat, pihaknya meminta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BRNR Sulawesi Utara., segera mengevaluasi kepengurusan BRNR Boltim mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.

“Kami meminta kepada Ketua DPW BRNR Sulut untuk mengevaluasi struktur keanggotaan di Boltim, serta memberhentikan ketua PAC Modayag Barat karena tidak profesional dan alergi terhadap media,” pungkas Fadli.

Hingga berita ini diturunkan, pihak DPC maupun PAC BRNR Boltim saat di konfirmasi, tidak memberi jawab.

Dee.

banner1

Pos terkait