NEFAnews.com – Keprihatinan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo., terhadap dunia pendidikan lebih khusus Perguruan Tinggi di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) tidak diragukan lagi.
Jumat, (4/7/2025), bertempat di ruang kerjanya di Kantor Bupati, Kota Tutuyan, Oskar Manoppo menerima kunjungan dari jajaran akademisi dari kampus Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) didampingi Sekretaris Daerah Pemkab Boltim, Ikhsan Pangalima., dan Asistem I Bidang Pemerintahan, Hendra Tangel.
Berlangsung akrab, pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih ini membahas seputar dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi di wilayah BMR.
Seperti kita ketahui bersama, BMR saat ini belum memiliki kampus negeri atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang bisa menunjang kwalitas dan efektifitas pendidikan di BMR.
Dalam kesempatan ini, Bupati yang akrab di sapa Oppo ini menyampaikan tekadnya untuk ambil bagian memajukan dunia pendidikan di BMR.
“Persoalan pendidikan di BMR saat ini menjadi fokus perencanaan para bupati dan wakil kota se BMR. karena ada upaya menaikan status dari swasta ke negeri sesuai regulasi dan aturan. Intinya kelima pimpinan daerah ini sepakat berusaha dalam kemandirian untuk berusaha harus ada kampus negeri di wilayah BMR,” ucap Oskar.
Oskar juga mengungkapkan terdapat dua kampus yang saat ini tengah dipersiapkan untuk di negerikan.
“Kami tinggal menunggu upaya dari dua kampus yang sudah siap untuk dinegerikan yakni Kampus Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) dan Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK),” ungkap Oskar.
Pihaknya juga menegaskan kesiapannya dalam menunjang dunia pendidikan di BMR.
“Untuk memajukan pendidikan terutama PTN di BMR, kami dari pemerintah Kabupaten Boltim siap berkontribusi. Tinggal menunggu kesepakatan kelima pimpinan di BMR agar rencana ini segera terealisasi,” pungkas Bupati Boltim.
Dee.
