NEFAnews.com – Dilaporkan menghilang dan terlibat insiden kecelakaan bersama oknum publik figur salah satu instansi negara, Gita Tuuk (GT), perempuan asal Desa Bombanon Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, datangi Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.
Merasa dirugikan akibat pemberitaan dirinya hilang dan dilaporkan ke Polresta Manado oleh oknum lelaki yang diduga suami dan pengacaranya, GT pun akhirnya melakulan upaya hukum ke Mapolda Sulawesi Utara (Sulut) didampingi kuasa hukumnya Supriadi Pangellu SH MH., guna untuk berkonsultasi sekaligus konseling.
Hal ini disampaikan kuasa hukum GT Supriyadi., kepada sejumlah awak media usai melakukan konseling di ruang SPKT Mapolda Sulut. Jumat malam, (29/11/2024).
“Kedatangan kami ke Mapolda Sulut, yakni untuk berkonsultasi dan konseling terkait persoalan yang tengah dihadapi klien kami,” ujar Supriyadi.
Dikatakan Supriyadi., salah satu yang menjadi tujuan kedatangan pihaknya ke Mapolda juga terkait pemberitaan salah satu media yang menyatakan kliennya menghilang.
“Terkait adanya pemberitaan yang memberitakan klien kami menghilang, kami berencana akan melaporankan sumber pemberitaan tersebut yang diduga dilakukan oleh oknum lelaki dan pengacaranya ke pihak berwajib,” kata Supriyadi.
Pihaknya juga menambahkan jika isi pemberitaan yang menyebutkan kliennya menghilang adalah keliru.
“Disini kami menjelaskan bahwa laporan terkait klien kami menghilang itu keliru. Dimana pada saat kejadian kecelakaan yang menyebutkan klien kami terlibat insiden didalamnya, klien kami sedang berada di Kantor Imigrasi Kota Manado sedang mengurus dokumen pribadi untuk keperluan ke luar negeri yang rencana akan berangkat bersama TP-PKK Pemkab Bolmong,’’ tambahnya.
Sementara itu, GT yang didampingi kuasa hukumnya dengan tegas membantah bahwa laporan orang hilang yang diduga dilaporkan suami dan pengacaranya ke Polresta Manado, tidak benar.
“Saya tidak kemana-mana, saya masih di Manado dan masih berkomunikasi dengan anak-anak saya dan keluarga. Jadi terkait dengan laporan hilang, saya menegaskan itu sangat keliru karena momor kontak WhatsApp saya terus aktif mungkin hanya mis komunikasi. Tapi jika saya menghilang itu sangat keliru,” pungkas GT.
Red.