Sektor Pendidikan Jadi Perhatian Khusus Pemkab Boltim

NEFAnews.com – Dibawah kepemimpinan Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku (Oppo – Argo), sektor pendidikan menjadi prioritas utama dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan serta sumber daya manusia (sdm).

Selasa, 25/4/2025, bertempat di ruang pertemuan Kantor Dinas Pendidikan, Ibukota Tutuyan, pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bekerjasama dinas pendidikan, menggelar pertemuan bersama seluruh kepala sekolah TK, SD dan SMP guna untuk melaksanakan kesepakatan bersama dalam rangka meningkatkan mutu kwalitas pendidikan.

Bacaan Lainnya

Dalam dokumen perjanjian tercantum komitmen pemkab Boltim dengan para kepala sekolah yang secara kolektif disepakati dan di tandatangani bersama.

Dihadiri dan di teken langsung Bupati Boltim Oskar Manoppo., dokumen perjanjian tersebut diyakini menjadi langkah strategis dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan di wilayah boltim.

Bupati boltim Oskar Manoppo berharap surat perjanjian ini akan menjadi awal reformasi pendidikan di wilayah boltim.

“Pendidikan adalah fondasi peradaban. Dan tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk pembuktian komitmen kita,” ujar Oskar.

Oskar juga mengimbau, surat perjanjian tersebut harus segera ditindaklanjuti.

“Surat perjanjian ini harus segera ditindaklanjuti dalam kegiatan nyata. Maka saya mengimbau kepada para kepala sekolah dan seluruh tenaga pendidik untuk segera menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” imbau Oskar.

Sementara itu, Kepala Dinas, Yusri Damopolii menyatakan, inisiatif ini merupakan perdana dilakukan selama pemerintahan yang ada di boltim.

“Ini bukan seremoni biasa. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah,” ucap Yusri.

Yusri juga mengungkapkan isi dokumen perjanjian yang telah menjadi kesepakatan pihak pemerintah dengan para kepala sekolah.

“Salah satu isi dokumen perjanjian selain meningkatkan mutu kualitas pendidikan, penurunan angka anak putus sekolah juga menjadi prioritas utama. Dan ini akan lebih mudah jika ada kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan sekolah dalam hal ini para kepala sekolah, agar program pendidikan berjalan sesuai target, konsisten dan terukur” pungkas Yusri.*

Dee.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

banner1

Pos terkait