NEFAnews.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia melalui Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Utara, menggelar Rapat Koordinasi Penilaian Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025.
Rakor yang digelar diruang pertemuan Kantor Bupati tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Boltim Oskar Manoppo SE MM, didampingi Ketua TP-PKK Boltim Rosita Pobela SE MM dan Sekretaris Daerah Pemkab Boltim, Ikhsan Pangalima. Kamis, 08 Mei 2025.
Pemerintah daerah dalam kesempatan ini melakukan pendampingan koordinasi sekaligus advokasi terkait rancangan rencana kegiatan dan persiapan pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid (VLH) KLA tahun 2025.
Dalam kesempatan ini, Kementerian PPPA melalui Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Utara, Wanda L.C. Musu, SE. ME., memberikan pembekalan persiapan verifikasi lapangan hybrid KLA dengan memaparkan 24 indikato penjabaran dari 5 klaster utama yang meliputi Klaster hak sipil dan kebebasan, Klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan pendidikan, Klaster pemanfaatan waktu luan dan kegiatan seni budaya, serta Klaster perlindungan khusus anak.
Selanjutnya hasil verifikasi ini akan menjadi dasar penilaian dalam menentukan predikat sebagai Kota atau Kabupaten Layak Anak tahun 2025
Terkait pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid, Pemkab Boltim mengajak kepada semua pihak baik stakeholder, dinas terkait, maupun semua elemen masyarakat untuk turut terlibat dan berkontribusi serta berkomitmen dalam rangka menciptakan lingkungan ramah anak yang aman dan inklusif demi terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2025.
Rakor turut dihadiri Pejabat Tinggi Pratama, Dinas PPPA Pemkab Boltim, dan Forum Anak.
Dee