NEFAnwes.com – Akibat curah hujan tinggi, tanggul penyangga aliran sungai Desa Togid Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengalami jebol hingga mengakibatkan banjir bandang.
Akibatnya, sejumlah rumah warga yang berada di bantaran sungai togid terkena arus banjir hingga tergenang setinggi dada orang dewasa.
Berdasarkan penuturan warga setempat, peristiwa ini terjadi seketika saat hujan mulai reda. Akibatnya warga pun dibuat panik saat banjir bandang melanda.
“Tiba – tiba aer basar datang padahal baru brenti ujang, makanya torang panik. (dibaca: tiba – tiba air bah datang, padahal hujan baru saja reda, sehingga kami pun panik),” ujar salah satu warga dengan dialek setempat.
Bupati Boltim Oskar Manoppo didampingi Wakil Bupati Argo V Sumaiku dan jajaran, saat mengetahui kejadian tersebut bergegas terjun langsung ke lokasi banjir dibantu TNI Polri guna melihat dan membantu warga yang terdampak banjir.
Tindakan evakuasi warga dan penyelamatan barang – barang warga pun berjalan lancar tanpa mengalami kendala.
Pernyataan resmi pemerintah melalui Kasatpol PP Safrudin Mokoagow, diperkirakan sebanyak 70 hingga 80 rumah warga yang tinggal di bantaran sungai terdampak banjir.
“Banjir terjadi sekira pukul. 19.00 wita, dan saat ini masih akan melakukan pendataan terhadap warga dan diperkirakan sebanyak 70 hingga 80 rumah warga terdampak banjir,” ucap Safrudin yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi kejadian sejak laporan warga diterima.
Hingga berita ini diturunkan, tidak terdapat korban jiwa. Dan untik kerugian materil belum dapat dipastikan.
Dee.
