NEFAnews.com – Amblasnya sisi kiri jalan ujung jembatan Mo’ayat Kota Kotamobagu disebut -sebut lantaran aktifitas armada PT Samudera Mulia Abadi (PT SMA).
Perusahaan tambang emas yang beroperasi di site Bakan tersebut menjadikan ruas jalan Bungko-Bakan (Bubak) yang melintas di kawasan Mo’ayat sebagai akses utama menuju lokasi tambang.
Menurut Sangadi Bungko Mainullah Paputungan, penyebab amblasnya jabatan yang menjadi akses jalan penghubung antara Kotamobagu dan Bolsel serta Bolmong tersebut yakni diakibatkan aktivitas armada angkutan berat dari perusahaan tersebut.
“Tronton PT SMA bermuatan melebihi dari kapasitas jalan dan jembatan yang turut andil merontokkan ruas jalan di ujung jembatan Mo’ayat,”ujar Aminulah.
Perusahan yang diketahui telah melanjutkan kontrak karya PT.JResoources Bolaang Mongondow (JRBM) untuk mengolah lokasi tambang emas di Bakan itu, sampai sekarang ini belum menunjukkan kepedulian atas kerusakan fatal di jalur trans tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, media kami tidak mendapatkan akses ke perusahaan tersebut guna dimintai tanggapan.
***
